Gambaran Pengetahuan Siswa Kelas Ix Smpn 15 Tentang Bahaya Merokok

KARYA TULIS ILMIAH   (KTI)


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumberdaya, manusia. Hal ini sejalan dengan UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan yang tetap dijadikan acuan. Sesuai dengan pasal 3 menyebutkan bahwa, tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap, orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga dan perawatan kesehatan masyarakat yang lebih menekankan pada upaya meningkatkan kesehatan dan pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan perawatan, dengan tidak melupakana upaya-upaya, pengobatan dan perawatan serta pemulihan bagi yang menderita penyakit ataupun dalam kondisi pemulihan pada penyakit.  (Departemen Kesehatan RI. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Sehat 2010, 1999 : 33).

anusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan empisema.
Mesti semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat rokok, perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan prilaku yang masih ditolerir oleh masyarakat. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar bersifat karsinogenik ( Asri Bahar, harian umum Republika, Selasa 26 Maret  2002 : 19).
Pengetahuan dan sikap tentang merokok merupakan faktor predisposisi yang menjadi masalah utama dalam membentuk perilaku merokok pada siswa SMP. Peraturan sekolah merupakan faktor pendukung, sekolah memiliki aturan ketat yang melarang siswanya merokok dilingkungan sekolah ataupun diluar lingkungan sekolah. Pada observasi awal yang peneliti lakukan pada beberapa SMP di Kecamatan Sukabumi setiap sekolah telah menjalankan aturan ini dan para guru sering melakukan razia pada siswa yang merokok.
(by Admin on Jan.16, 2009, under Berita, Kesehatan)
Berdasarkan wawancara dengan Pembina siswa SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 2009-2010, bahwa siswa yang terindikasi sebagai perokok kelas IX, Yang dilihat dari tanda-tanda perokok yaitu rambut tercium asap rokok, bibir hitam, mulut tercium bau rokok, kuku agak kekuning-kuningan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, yaitu sebanyak 8 orang (0,25%) dari 258 siswa. Tapi tidak menutup kemungkinan selain yang 8 orang pernah atau suka merokok. Penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Pengetahuan Siswa Kelas IX SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 2009-2010 Tentang Bahaya Merokok

B.     Perumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang diatas, maka penulis melakukan penelitian mengenai bagaimana gambaran pengetahuan siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun pelajaran 2009-2010 Tentang Bahaya Merokok
  
C.    Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan  siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun  pelajaran 2009-2010 Tentang Bahaya Merokok
2.      Tujuan Khusus
a.       Mengidentifikasi Pengetahuan siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun Pelajaran 2009-2010, Tentang Devinisi Rokok
b.      Mengidentifikasi pengetahuan  siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun  pelajaran 2009-2010, Tentang jenis-jenis rokok
c.       Mengidentifikasi pengetahuan  siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun pelajaran 2009-2010, tentang zat-zat yang terkandung dalam rokok
d.      Mengidentifikasi pengetahuan  siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun  pelajaran 2009-2010 , tentang penyakit akibat yang ditimbulkan dari rokok
e.       Mengidentifikasi pengetahuan  siswa kelas IX di SMP N 15 Kota Sukabumi Tahun pelajaran 2009-2010, tentang bahaya yang ditimbulkan dari rokok

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Pengetahuan
1. Pengetahuan
a.      Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dari manusia, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan  terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciman rasa dan raba.Sebagai pengetahuan di peroleh dari mata ( Notoatmodjo, S, 2003:121 ).
Pengetahuan adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarnakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya.
Dalam buku pendidikan dan prilaku kesehatan  Bloom tahun 1908 mengungkapkan pengetahuan (knowledge): adalah hasil dari  penginderaan yang di bagi dalam beberapa tingkatan :  
a. Tahu (know),
b. Memahami (comprehension), 
c. Aplikasi (aplication),
d. Analisis (analysis),
e. Sintesis (Synthesis),
f . Evaluasi (evaluation)
Pengetahuan ( knowledge ) adalah suatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi persatuan dan hubungan dari lingkungan dan alam sekitarnya pengetahuan ini meliputi emosi, tradisi, keterampilan, informasi akidah, dan pikiran- pikiran dalam komunikasi

b.      Macam – macam pengetahuan menurut polanya
1)      Pengetahuan tahu bahwa
Adalah pengetahuan tentang imformasi tertentu tahu bahwa sesuatu terjadi, tahu bahwa ini atau itu memang demikian adanya, bahwa apa yang dikatakan atau data yang demilikinya.
2)      Pengetahuan tahu bagaimana
Pengetahuan itu berkaitan dengan keterampilan atau lebih tepat keahlian dan kemahiran tekhnis dalam melakukan sesuatu. Pengetahuan jenis ini berkaitan dengan praktek, maka disebut juga pengetahuan praktis.


Kumpulan Karya Tulis Ilmiah Terlengkap dan Ter Update ada disini
Just Download Here

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar