Asuhan Komprehensif


ASUHAN  KEBIDANAN  KOMPREHENSIF
PADA NY. N DI PUSKESMAS  KARANG TENGAH
KOTA  SUKABUMI
TAHUN 2011





Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Kebidanan II








Oleh
Ipung Simafhia Sawah
NIM. 0290106A77777







PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKES YAPKESBI  SUKABUMI
2011
Selengkapnya dapat di downlod di sini

Just klik here   >>> Download <<<

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surat Pemberitahuan Poltekes Yapkesbi

 SURAT PEMBERITAHUAN ORANG TUA

>>> Download <<<

>>> Download <<<

>>> Download <<<

>>> Download <<<

>>> Download <<<

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My Picture






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Format Undangan II

Cara Mengisi Nama di Undangan

Download Chu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CANDIDA ALBICANS, GONORHOE, CHLAMYDIA TRACHOMATIS, TRICHOMONAS VAGINALIS


CANDIDA ALBICANS

Candida albicans adalah spesies candida yang secara normal ditemukan di mulut,
tenggorokan, usus, dan kulit laki – laki dan perempuan sehat dan sering dijumpai di vagina perempuan asimtomatik. C. albicans adalah spesies penyebab pada lebih dari 80% kasus infeksi kandida pada genitalia. Pertumbuhan berlebihan C. albicans adalah penyebab tersering vaginitis dan vulvoginitis. C. glabrata dan C. tropicalis adalah dua spesies lain yang menyebabkan vulvovaginitis. Sampai 75% perempuan dapat mengalami pa ling tidak satu kali kandiasis vulvovaginal seumur hidup mereka., dan 40% sampai 45% akan mengalamiinfeksi berulang (CDC, 1998). Secara ketat, kandidiasis tidak dianggap di tularkan secara seksual, namun, C.
Albicans dapat dibiak dari penis 20% laki – laki pasangan perempuan yang mengidap vulvovaginitis kandida rekuren (Sobel, 1999). Infeksi simtomatik timbul apabila terjadi perubahan pada resistensi penjamu atau flora bakteri local. Faktor predisposisi pada perempuan adalah kehamilan, haid, diabetes milletus, pemakaian kontrsepsi, dan terapi antibiotik. Baju dalam yang ketat, konstriktif, dan sintetik sehingga menimbulkan lingkungan hangat yang lebab untuk klonisasi diperkirakan berperan dalam infeksi rekuren. Pada sebagian perempuan, reaksi hipersentivitas terhadap produk – produk misalnya pencuci vagina (douche), semprotan deodorant, dan kertas toilet berpewangi dan berwarna mungkin ikut berperan minimbulkan klonisasi (Faro, 1997). Perempuan umumnya mengalami infeksi akibat salah satu predisposisi di atas yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan organisme. Pada kedua jenis kelamin, penyakit penekan imun dan obat imunosupresif sangat meningkatkan resiko pertumbuhan berlebihan koloni disemua bagian tubuh yang mangandung kandida. Individu yang mengalami kandidiasis yang persisten dan membandel harus diperiksa untuk kemungkinan infeksi HIV. 


selengkapnya 
download here 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Syndrom

Kumpulan Syndrom sindrom

syndrom turner, kliefelter, super female, edward, down


>>> download <<<


Hipoplasi Vulva Vagina
>>> download <<<

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makalah Clamidya Trachomatis

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Chlamydia tergolong salah satu penyakit menular seksual (sexual transmitted  diseases), seperti kencing nanah, sifilis, dan  tentu HIV/AIDS. Bedanya dengan HIV, chlamydia masih bisa disembuhkan. Manusia adalah inang alami untuk C trachomatis. Infeksi Chlamydia trachomatis pada banyak negara merupakan penyebab utama infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Laporan WHO tahun 1995 menunjukkan bahwa infeksi oleh C. trachomatis diperkirakan 89 juta orang. Di Indonesia sendiri sampai saat ini belum ada angka yang pasti mengenai infeksi C. trachomatis Infeksi  C. trachomatis sampai saat ini masih merupakan problematik karena keluhan ringan, kesukaran fasilitas diagnostik, mudah menjadi kronis dan residif, dan mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti infertilitas dan kehamilan ektopik.  Selain menular pada kelamin, chlamydia tak jarang pula bisa ditularkan lewat liang dubur jika melakukan sodomi. Dapat pula melalui rongga mulut jika melakukan oral seks dengan pasangan seks yang positif chlamydia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS