Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Pada Balita

KARYA TULIS ILMIAH  (KTI)



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Rancangan Penelitian
         Desain penelitian adalah uraian metode atau cara yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode deskriptif  yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. (Notoatmodjo, 2005)

Jadi dalam penelitian ini menggambarkan tingkat pengetahuan ibu Balita tentang penyakit diare pada balita, rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross sectional dimana penelitian ini melakukan pengukuran hanya sesaat, sasaran pokoknya adalah mengukur tingkat pengetahuan ibu Balita tentang penyakit diare pada balita Di Desa Datar Nangka Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Tahun 2010.

B.       Populasi dan Sampel penelitian
1. Populasi
             Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau subjek yang diteliti. (Notoatmodjo, 2005: 79)
Pada penelitian ini subjek penelitian  adalah semua ibu Balita yang ada di Desa Datar Nangka Kecamatan Sagaranten  Kabupaten Sukabumi tahun 2010 dengan jumlah 61 Balita.
1.    Sampel
     Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. (Notoatmodjo, 2005: 79)
     Besarnya sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sampel atau subjek yang diteliti sebagian suatu wakil dari populasi. (Nursalam, 2000).
      Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu Balita yang ada di Desa Datar nangka Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 61 orang.

C.      Besarnya Sampel dan Cara Pengambilan sampel
Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Random Sampling, Pemilihan sampel dengan cara ini merupakan propabilitas yang paling sederhana. Untuk mencapai sampling ini setiap elemen di seleksi secara acak (Notoatmodjo, 2005 : 85).
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan rumus proporsi menurut Arikunto yaitu “Bilamana populasi homogen sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik  diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subyeknya lebih dari 100 maka jumlah dapat diambil antara 10-15 atau 20-25%”. (Arikunto,2006:134).

D.      Lokasi dan Waktu Penelitian
1.      Lokasi
      Lokasi adalah tempat dimana suatu populasi berada dalam suatu lingkungan tertentu dan merupakan tempat yang akan dilakukan penelitian.
       Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Datar Nangka Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
2.      Waktu Penelitian
      Penelitian ini dilaksanakan selama periode Juni sampai dengan Agustus.

E.       Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji coba terhadap alat ukur dimaksudkan untuk memperoleh kesesuaian pernyataan yang terdapat pada alat ukur dalam menunjang kriteria yang diharapkan dari penelitian. Tujuan uji coba ini adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang disiapkan benar-benar mengukur hal yang ingin kita ukur (validitas), selain itu untuk mengetahui keterandalan hasil pengukuran atau pengukuran relatif konsisiten jika dilakukan beberapa kali (reliabilitas).
1.    Validitas Data Penelitian
                  Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesyahan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau syah mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiiki validitas rendah (Arikunto, 2006:168).


Kumpulan Karya Tulis Ilmiah terlengkap dan Ter Update

Download Karya Tulis Ilmiah selengkapnya hanya disini
Just Klik Here      D o w n l o a d
          

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar